Pengurus Baru, DPD LDII Kota Bandung Siap Bersinergi Dengan Pemkot
DPD LDII Kota bandung beraudiensi dengan Walikota Bandung, H. Oded M. Danial pada Jumat, (4/6). Kegiatan ini bertempat di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No.56, Kota Bandung. Dalam audiensi kali ini, DPD LDII Kota Bandung memperkenalkan kepengurusan baru hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) pada Januari lalu.
Rombongan yang terdiri dari Pengurus Harian dan Bagian Hubungan Antar Lembaga (HAL) LDII Kota Bandung juga turut menyampaikan 8 klaster Program LDII Kota Bandung yang merupakan wujud nyata kontribusi LDII kepada bangsa yang terdiri dari Bidang Wawasan Kebangsaan, Keagamaan, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan dan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup, Energi Terbarukan, dan Teknologi Digital.
Pandemi tak menjadi penghalang bagi LDII untuk terus membina umatnya dengan tetap melaksanakan pengajian-pengajian secara virtual. Hal ini dimaksudkan agar keimanan tetap tumbuh meski dalam keadaan serba dibatasi.
“Meski dalam kondisi pandemi, LDII Kota Bandung tetap melaksanakan pengajian-pengajian secara daring” ujar Edi Sunandar
LDII sebagai ormas keagamaan terus berupaya untuk menjalin kerjasama baik dengan ormas lainnya maupun dengan pemerintah.
“LDII Kota Bandung selalu berupaya menyelaraskan program-programnya dengan Pemerintah Kota Bandung, kami juga terus melaksanakan kerjasama dengan berbagai lembaga di pemerintahan dalam melaksanakan program”, ujar Sekretaris LDII Kota Bandung.
Menjamurnya rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga yang tak wajar ditengah sulitnya situasi pandemi ini, menambah keresahan di masyarakat. Hal ini diperparah dengan maraknya kasus pinjaman online (Pinjol) yang viral karena menagih dengan cara yang tak wajar, mulai dari teror, intimidasi hingga ancaman kekerasan lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, LDII terus membina warganya agar tidak terjerumus dengan memfasilitasi warganya melalui Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang telah tersebar di berbagai daerah dengan menerapkan ekonomi syariah sebagai konsep hidup sejahtera bebas dari riba.
“Kami melihat banyak masyarakat yg terjerumus pada rentenir lalu, untuk itu, LDII membuat BMT untuk memfasilitasi warganya” lanjutnya.
Kunjungan LDII ini disambut langsung oleh Walikota Bandung, Oded M. Danial. Pria yang akrab disapa dengan sapaan Mang Oded ini memberikan apresiasinya kepada LDII Kota Bandung yang telah berkontribusi secara nyata kepada masyarakat. Baginya, program-program yang diusung LDII sudah selaras dengan program-program pemerintah Kota Bandung.
“Organisasi dakwah seharusnya harus mampu membantu daulah pembangunan di Negeri tercinta ini, dimulai dari keluarga besar organisasi tersebut. LDII sudah bagus program-programnya, tentang keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosbud, pencak silat. Harapannya itu, kita sebagai lembaga dakwah ini, kita mampu berfastabiqul khoirot” tanggapnya.
Ia juga mengajak LDII untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, menebar kebaikan kepada masyarakat, serta menjadi contoh yang baik di masyarakat. Ia juga mengajak LDII kerjasama kepada LDII untuk membanyu menyukseskan program-program Kota Bandung.
“Hadirnya organisasi dakwah islam harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, LDII sudah memberikan contoh bagi organisasi lainnya, Jangan sampai malah kontraproduktif. Bantu mang oded, dengan menyukseskan program² yang ada di Kota Bandung”, lanjutnya.
Menurut Mang Oded, selain menjadi contoh yang baik, Ormas adalah Lembaga yang dekat dengan rakyat, untuk itu tugas ormas juga adalah untuk membimbing dan mengedukasi masyarakat.